KSrelief dan UNHCR menandatangani perjanjian senilai $11 juta untuk membantu para pengungsi
Lembaga bantuan Saudi, KSrelief dan UNHCR, Badan Pengungsi PBB, menandatangani dua perjanjian senilai $11 juta untuk mendukung para pengungsi dan pengungsi internal di Yaman, Sudan, dan Chad.
Perjanjian pertama memberikan kontribusi sebesar $7 juta untuk tempat tinggal dan barang-barang bantuan kepada 14.000 keluarga pengungsi, atau sekitar 84.000 orang, yang terkena dampak krisis di Yaman.
Perjanjian kedua mengalokasikan dana sebesar 4 juta dolar AS untuk membantu 29.480 pengungsi di Sudan, 7.650 pengungsi di Sudan Selatan, dan 7.802 pengungsi yang melarikan diri dari negara tersebut ke Chad.
Perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela Forum Pengungsi Global di Jenewa oleh Dr. Abdullah Al Rabeeah, Pengawas Umum KSrelief, dan Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Khaled Khalifa, Penasihat Senior Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan Perwakilan UNHCR untuk Negara-Negara Kerjasama Teluk, memuji dukungan Arab Saudi untuk upaya bantuan PBB.
“Kontribusi yang murah hati ini akan memungkinkan kami untuk terus memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa kepada beberapa orang yang paling rentan di Yaman, Sudan, Sudan Selatan, dan Chad,” kata Khalifa dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan: “Mengingat kebutuhan kemanusiaan yang terus meningkat dari jutaan orang yang mengungsi secara paksa di seluruh dunia dan sumber daya yang semakin berkurang, kami membutuhkan mitra kami untuk meningkatkan dukungan mereka, sekarang lebih dari sebelumnya”.
Ahmed Al-Baiz, Asisten Pengawas Umum Operasi dan Program KSrelief, mengatakan: “Penandatanganan perjanjian ini merupakan perpanjangan dari peran kemanusiaan Kerajaan dalam mendukung orang-orang yang terkena dampak dan membutuhkan di seluruh dunia dan meringankan penderitaan mereka sebanyak mungkin.”
Dia mencatat bahwa Kerajaan telah memberikan UNHCR dengan total $ 319 juta selama beberapa tahun terakhir.
Angka-angka UNHCR menunjukkan bahwa per Oktober 2023, 21,6 juta warga Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan, termasuk 4,5 juta pengungsi internal dan 71.800 pengungsi dan pencari suaka.
Pertempuran di Sudan, yang pecah pada bulan April, menyebabkan lebih dari 4,8 juta orang mengungsi di dalam negeri dan 1,2 juta orang lainnya mengungsi ke negara-negara tetangga.
GRF yang berlangsung selama dua hari ini, yang diselenggarakan bersama oleh UNHCR dan Swiss, mempertemukan negara-negara anggota PBB dengan para pemangku kepentingan yang relevan, organisasi internasional dan lokal, masyarakat sipil, lembaga keuangan, akademisi, dan sektor swasta untuk mendiskusikan dukungan bagi para pengungsi dan masyarakat tuan rumah di seluruh dunia.
Konferensi ini juga menawarkan sebuah platform bagi para peserta untuk mengumumkan janji baru dan memfasilitasi tanggapan yang komprehensif.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
