Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyerukan agar prinsip-prinsip hukum humaniter dipatuhi di Gaza
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, telah menekankan perlunya semua pihak yang terlibat dalam konflik di Gaza untuk mematuhi prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional, termasuk pencabutan pengepungan di wilayah tersebut dan memastikan bahwa makanan dan pasokan bantuan darurat lainnya dapat menjangkau masyarakat di sana.
Komentarnya muncul dalam sebuah panggilan telepon dengan mitranya dari Prancis, Catherine Colonna, untuk membahas eskalasi militer yang terus berlanjut di Gaza dan daerah sekitarnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pada hari Kamis.
Mereka juga berbicara tentang ancaman terhadap warga sipil tak bersenjata sebagai akibat dari konflik tersebut, dan pentingnya upaya komunitas internasional untuk membantu mengakhiri pertempuran dan melindungi warga sipil, kementerian menambahkan.
Pangeran Faisal mengatakan bahwa solusi yang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina adalah satu-satunya cara untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
Militer Israel sedang mempersiapkan kemungkinan invasi darat ke Gaza pada hari Kamis ketika mereka terus menggempur wilayah pesisir tersebut untuk hari keenam berturut-turut sebagai pembalasan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel oleh Hamas yang dimulai pada hari Sabtu.
Dalam pembicaraan terpisah dengan Antonio Tajani, menteri luar negeri dan kerja sama internasional Italia, Pangeran Faisal memperbarui janji Kerajaan untuk tidak pernah menargetkan warga sipil dengan cara apa pun, kata para pejabat. Dia kembali menekankan pentingnya menghormati aturan hukum humaniter di Gaza, bersamaan dengan kebutuhan mendesak agar pengepungan wilayah itu dicabut.
Ia juga menyerukan “upaya bersama internasional untuk menenangkan situasi” serta langkah-langkah yang bertujuan untuk “menghentikan operasi militer, dan menemukan solusi yang adil dan komprehensif yang memberikan keadilan bagi rakyat Palestina, dan pentingnya menghindari eskalasi dan kekerasan lebih lanjut,” ujar kementerian tersebut.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
