Kedutaan Saudi di Lebanon Menyerukan Warganya untuk “Segera Meninggalkan Wilayah Lebanon”
Arab Saudi meminta warganya untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon dan menghindari mendekati daerah-daerah yang mengalami konflik bersenjata, kedutaan besar Arab Saudi di Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting pada hari Jumat di X.
“Kedutaan Besar Kerajaan di Republik Lebanon memperingatkan warganya agar tidak berada di wilayah yang sedang terjadi konflik bersenjata, dan meminta mereka untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon,” kata kedutaan itu.
Kedutaan juga menekankan “pentingnya mematuhi larangan bepergian ke Lebanon,” tambah pernyataan itu.
Pada 1 Agustus, Inggris juga memperbarui saran perjalanannya untuk Lebanon, menyarankan agar “semua perjalanan kecuali yang penting” ke bagian selatan Lebanon dekat kamp Palestina Ain El-Hilweh.
Sedikitnya 13 orang, kebanyakan dari mereka adalah militan, terbunuh dalam pertempuran yang terjadi di kamp tersebut pada tanggal 29 Juli antara faksi utama Fatah dan kelompok Islam garis keras, sumber keamanan di kamp tersebut mengatakan kepada Reuters.
Ain el-Hilweh adalah yang terbesar dari 12 kamp Palestina di Lebanon, yang menampung sekitar 80.000 dari 250.000 pengungsi Palestina di seluruh negeri, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
