Arab Saudi mengecam ancaman bom nuklir Israel ke Gaza
Arab Saudi mengutuk keras pernyataan ekstremis yang dibuat oleh seorang menteri dalam pemerintahan pendudukan Israel mengenai kemungkinan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza yang terkepung.
Komentar tersebut menggarisbawahi penetrasi ekstremisme dan kebrutalan di dalam tubuh pemerintah Israel.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri menyatakan “Kegagalan untuk segera memecat menteri tersebut dari pemerintahan, dan sebagai gantinya memutuskan untuk menangguhkan keanggotaannya, mencerminkan puncak pengabaian terhadap semua standar kemanusiaan, etika, agama, dan hukum oleh pemerintah Israel.”
Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa menjatuhkan “bom nuklir” di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan,” menurut media lokal.
Eliyahu, seorang menteri dari partai sayap kanan Otzma Yehudit, mengatakan bahwa “salah satu pilihan Israel dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza,” demikian dilaporkan harian Times of Israel.
Dalam sebuah wawancara radio, Eliyahu juga “menyuarakan keberatannya untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.”
Menteri sayap kanan itu juga mengatakan bahwa penduduk Palestina “bisa pergi ke Irlandia atau gurun, monster-monster di Gaza harus mencari solusi sendiri.”
Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan pemecatan Eliyahu atas pernyataannya tersebut.
Lapid menyebutnya sebagai “pernyataan yang mengejutkan dan gila dari seorang menteri yang tidak bertanggung jawab.”
“He harmed the families of the abductees, harmed Israeli society and harmed our international standing,” he said in the social media platform X.
“The presence of the extremists in the government endangers us and the success of the war goals — defeating Hamas and returning all the kidnapped,” the opposition leader added.
He also stressed that Prime Minister Benjamin Netanyahu “must fire him this morning.”
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
