Arab Saudi menyerukan diakhirinya eskalasi kekerasan Israel-Hamas
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada hari Minggu menyerukan diakhirinya eskalasi kekerasan menyusul serangan mendadak terhadap Israel oleh kelompok Hamas Palestina pada hari Sabtu.
Israel menggempur daerah kantong Palestina, Gaza, pada hari Minggu, menewaskan ratusan orang sebagai pembalasan atas salah satu serangan paling berdarah dalam sejarah yang menewaskan beberapa ratus warga Israel.
Serangan udara menghantam blok-blok perumahan, terowongan, sebuah masjid dan rumah-rumah pejabat Hamas di Gaza, menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk 20 anak-anak, sesuai dengan janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan “pembalasan yang sangat besar.”
Komentar Pangeran Faisal muncul dalam sebuah panggilan telepon yang diterimanya dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Mereka mendiskusikan bahaya eskalasi militer yang terus berlanjut, dan perlunya mencari cara untuk meredakan ketegangan.
Mereka juga membahas perlunya komunitas internasional untuk bersatu untuk mengurangi dampak krisis dengan cara yang berkontribusi untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Minggu, Pangeran Faisal menerima telepon dari Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Catherine Colonna. Mereka mendiskusikan perkembangan terakhir di Gaza dan kebutuhan untuk menghentikan eskalasi.
Dia menekankan penolakan Kerajaan terhadap penargetan warga sipil, dan perlunya Israel dan Palestina untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional.
Dia juga menerima panggilan telepon dari mitranya dari Belanda, Hanke Bruins Slot, untuk mendiskusikan situasi tersebut.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
