Bekerja dengan Proses Mandiri apakah Resmi?
Akhir-akhir ini banyak sekali pertanyaan dari Sahabat DSA tentang “Apakah bekerja di Arab Saudi dengen proses mandiri termasuk resmi?”. Sementara di lapangan dan beberapa agency di tanah air sudah sangat banyak sekali pola rekrutment seperti ini.
Pemerintah Indonesia adalah pemerintah yang birokrasi, bahkan bisa dikatakan sangat birokrasi. Selalu ada program baru yang tidak persisten atau konsisten. Atau bisa dikatakan programnya hanya akan bertahan paling lama lima tahun. Sementara itu, ketika ganti pengurus baru, maka program lama akan direplace dengan program yang baru.
Berbicara tentang dunia rekrutmen, khusus nya ke luar negeri, tentu ada pola-pola tertentu yang dijalankan oleh pemerintah. Bisa dengan G to G (Goverment to Goverment) , G to P (Goverment to Private), B to B (Bussines to Bussines) dan seterusnya. Nah, untuk menjawab pertanyaan tentang Proses Mandiri, yuk kita bahas!
Yang dimaksud proses mandiri sudah pasti polanya antara G to P atau B to B. Bekerja dengan Proses Mandiri maksudnya adalah seorang kandidat seolah terhubung langsung antara dirinya sendiri dengan calon pemberi kerja atau perusahaan di luar negeri. Dalam pola ini, kandidat diibaratkan apply langsung ke situs perusahaannya. Dengan demikian, prosesnya tidak begitu banyak prosedural sebagaimana G to G, dan biasanya proses ini untuk tenaga kerja formal seperti Engineer, Dokter, Nurse, Midwife dan sejenisnya.
Selama ada perjanjian kerja yang resmi (Employment Contract) antara kedua belah pihak, dan prosesnya selama di Indonesia masih melalui KTKLN, maka kandidat tersebut masih termasuk mengikuti jalur resmi namun statusnya mandiri. Sesampainya kandidat nanti di negara tujuan, dia berkewajiban lapor diri ke KBRI guna pendataan (registrasi) dan perlindungan jika sewaktu-waktu nanti ada masalah antara dirinya dengan perusahaan.
Kesimpulannya, bekerja dengan proses mandiri adalah proses rekrutmen dimana kandidat apply (melamar) sendiri dan terhubung langsung ke perusahaan di luar negeri dan resmi.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
