Delegasi Menteri Islam membahas situasi Gaza dengan anggota parlemen AS
Para anggota Komite Menteri Islam, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Amerika Serikat di Washington pada hari Kamis.
Diskusi mereka terutama berfokus pada penghentian agresi militer Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Pertemuan mereka meninjau upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk gencatan senjata segera, melindungi warga sipil yang tak berdaya, dan memastikan penerapan aturan hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.
Para anggota komite menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah serius dan mendesak untuk memastikan bahwa koridor bantuan dijamin untuk memberikan bantuan kemanusiaan, makanan dan medis yang mendesak ke Jalur Gaza. Mereka menekankan pentingnya mengaktifkan peran parlemen dan lembaga-lembaga masyarakat sipil untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.
Para anggota komite menggarisbawahi pentingnya kembali ke jalur perdamaian yang adil, langgeng dan komprehensif, setelah gencatan senjata dan gencatan senjata, dengan mengimplementasikan resolusi internasional yang terkait dengan solusi dua negara, dan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah untuk mendirikan sebuah negara Palestina yang merdeka dan berdaulat di atas tanah 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Para anggota komite, termasuk Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Wakil Perdana Menteri Yordania dan Menteri Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Ayman Al-Safadi, dan Duta Besar Turki untuk AS Hasan Murat Mercan, yang hadir atas nama Menteri Luar Negeri Turki.
Komite Tingkat Menteri ditugaskan oleh KTT Luar Biasa Gabungan Arab-Islam yang diadakan di Riyadh pada tanggal 11 November untuk menjalankan misi diplomatik tingkat tinggi untuk mengakhiri konflik di Gaza. KTT Luar Biasa Gabungan Arab-Islam mengeluarkan sebuah resolusi yang menugaskan para menteri luar negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, Indonesia, Nigeria, dan Palestina untuk memulai tindakan internasional segera, atas nama semua negara anggota OKI dan Liga Arab, untuk tujuan ini.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
