Layanan kesehatan diperluas hingga mencakup 94% wilayah Arab Saudi: Al-Jalajel
Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalajel telah mengungkapkan bahwa cakupan area layanan kesehatan di Arab Saudi diperluas menjadi sekitar 94%, melebihi target 88% pada tahun 2023.
Al-Jalajel menyampaikan hal tersebut saat berpartisipasi dalam sebuah sesi di Forum Anggaran 2024, yang berjudul “Anggaran dalam kerangka pengembangan layanan dasar”.
Partisipasi menteri dalam sesi tersebut untuk menyoroti pencapaian di sektor kesehatan Saudi pada tahun 2023, dan tujuan yang ingin dicapai oleh sektor tersebut pada tahun 2024.
Dalam pidatonya, Al-Jalajel memuji dukungan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman terhadap layanan kesehatan di Kerajaan.
Beberapa proyek kesehatan diluncurkan, yang paling terkenal adalah Rumah Sakit Khusus Jazan, dan Rumah Sakit Bersalin dan Anak di Jeddah, yang terdiri dari jumlah tempat tidur perawatan intensif terbesar untuk bayi baru lahir di kawasan ini, sehingga jumlah total tempat tidur di proyek-proyek tersebut yang telah dibuka dalam waktu satu tahun terakhir mencapai lebih dari 1.200 tempat tidur.
Pusat-pusat perawatan kesehatan model juga telah dibuka di banyak wilayah di Kerajaan, kata menteri, mencatat bahwa proyek-proyek baru tersebut telah berkontribusi mengurangi rujukan ke luar daerah sebesar 66% pada tahun 2023, dibandingkan dengan tahun 2016.
Sedangkan untuk ambulans udara, layanan ini telah menyelamatkan nyawa 2.000 orang sejak diluncurkan. Jumlah pusat onkologi telah meningkat dua kali lipat dari 9 pada tahun 2016 menjadi 18 pusat pada tahun 2023, yang menyediakan layanan onkologi dasar di semua wilayah Arab Saudi.
Teknologi terapi proton juga telah ditambahkan ke dalam sistem kesehatan di Kerajaan, demikian ditegaskan oleh menteri, dengan mencatat bahwa teknologi ini bekerja untuk mengobati tumor dengan radiasi yang tepat yang membunuh sel-sel kanker tanpa mempengaruhi organ-organ yang berdekatan dengan tumor.
“Teknologi ini adalah pilihan ideal dalam mengobati kasus-kasus pediatrik dan tumor di area sensitif,” kata Al-Jalajel, seraya menambahkan bahwa Pusat Proton Saudi adalah yang pertama dari jenisnya di wilayah tersebut.
Model perawatan modern ini komprehensif dan terintegrasi untuk pencegahan dan layanan kesehatan, kata menteri sambil memuji perawatan modern di klaster Al-Ahsa, di mana tingkat orang yang mengendalikan diabetes mencapai 70%. Dia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk menerapkan perawatan modern ini di semua wilayah Kerajaan.
Asuransi kesehatan memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi kematian akibat penyakit kronis. Kebijakan kesehatan berkontribusi dalam mengurangi kematian dari 600 menjadi 500 kematian per 100.000 kasus kronis, kata menteri, yang mengindikasikan bahwa targetnya adalah untuk mengurangi angka tersebut menjadi 400.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
