KAUST Arab Saudi dan Universitas Michigan berkolaborasi dalam penelitian pengobatan kanker
Dalam sebuah studi penelitian bersama dengan Universitas Michigan, Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah menemukan mekanisme kerja protein MRG15, yang mengatur aktivitas protein kedua yang disebut ASH1L yang ditemukan pada berbagai jenis kanker, demikian diumumkan KAUST.
Penulis utama studi ini, Samah Al-Harithi, menjelaskan bahwa pengikatan simultan MRG15 ke ASH1L dan partikel nuklir menunjukkan strategi desain untuk obat alternatif yang dapat lebih efektif dalam mengurangi peran ASH1L dalam membentuk tumor.
Dia menambahkan bahwa teori ini mendukung penelitian sebelumnya dari tim University of Michigan, yang menunjukkan bahwa penghambat protein ASH1L bekerja dengan cara mengurangi dorongan sel leukemia atau kanker sel darah putih.
Profesor dan ahli biologi struktural Lukasz Jaremko di KAUST, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan: “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghambat ASH1L eksperimental tidak terpengaruh oleh protein MRG15. Oleh karena itu, interaksi protein tertentu seharusnya tidak menjadi kriteria utama dalam desain obat kanker.”
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024