Opini

Press Release DSA : “Benarkah ada 6 Male Nurse Rekrutan DSA yang Ditelantarkan di Arab Saudi?”

Dear Sahabat DSA

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokaatuh
Semoga semuanya selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu

Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas pertanyaan ini, meskipun beberapa orang atau bisa disebut ‘oknum’, ada yang langsung men-judge hal ini sebagai berita ‘miring’ serta menyebarkannya ke orang lain, meskpun yang bersangkutan sendiri belum tahu duduk masalah yang sebenarnya.

Disclaimer :
Pihak-pihak yang terbukti jelas ‘berpartisipasi’ (Baca : “Ikut serta menyebarkan informasi invalid”) dalam hal ini sudah kami selesaikan secara internal tanpa harus ekspose ke publik, dan kami memandang tidak perlu kami sebutkan identitasnya. Namun, dampak dari apa yang mereka lakukan pada akhirnya juga muncul ke permukaan dimana artinya kami juga perlu mengklarifikasi masalah ini ke publik.

Prinsip yang kami lakukan pertama adalah klarifikasi (tabayyun) dulu terhadap setiap masalah apa yang muncul. Kami selalu mendengarkan dari semua pihak/semua sumber agar bisa menilai dengan bijak dan adil serta bisa mengambil keputusan yang sesuai. Karena hal ini sangat jelas, mau tidak mau akan membawa nama sesorang, kelompok atau lembaga tertentu ke publik.

Dan prinsip yang kedua yang selalu kami terapkan adalah berbicara sesuai fakta, bukti dan data. Tidak asal mengambil asumsi publik dan langsung meyakini kebenarannya tanpa berusaha membuktikan kebenarannya serta memberi ruang diskusi terlebih dahulu.

Sekali lagi, tulisan ini bermaksud mengklarifikasi informasi aktual yang saat ini sudah terlanjur tersebar ke publik dan tidak bermaksud mendiskreditkan pihak-pihak tertentu yang telah menghakimi kami dan jelas terbukti tanpa dasar. Nama-nama tersebut akan tetap aman dan kami selalu jaga komitmen itu selama yang bersangkutan juga tidak melanjutkannya / membesar-besarkannya ke publik.

Kembali ke topik utama, bahwa setiap hal di dunia ini pasti ada masalah, namun masalah yang harus diselesaikan pertama kali adalah komunikasinya.

Sebut saja inisial R, K, A, W, G dan Z dimana Beliau-Beliau tersebut memang benar Tim DSA Recruitment Center yang merekrut untuk di tempatkan di Elaj Sudair Medical Center, Al Majmaah, Riyadh, Saudi Arabia. Para Male Nurse tersebut direkrut untuk penempatan bekerja sebagai Nurse Site di Company (Pihak ketiga).

Seiring berjalannya waktu, ada sebuah kejadikan / insiden yang menyebabkan meninggalnya salah seorang labor (buruh) di company tersebut yang berimbas kepada pemutusan kerjasama antara Pihak Elaj Sudair dengan Company tersebut sehingga semua bentuk kerjasama di discontinued (Putus kontrak kerjasama) secara total dan mendadak. Pada akhirnya baik male nurse, ambulance juga sopirnya banyak yang jobless (menganggur) yang kemudian ada rencana di release / transfer kafil ke pihak lain dikarenakan terjadinya kondisi over-capacity.

Kalau kita melihat secara hukum Saudi Labor Law, setiap tenaga kerja yang baru datang ke Saudi memiliki masa probationary period (masa percobaan) selama 3 bulan, dimana employer dalam hal ini Elaj Sudair memiliki hak mutlak akan melanjutkan atau tidak, dimana dalam kondisi ini dari 6 male nurse tersebut 4 diantaranya adalah masih belum ada tiga bulan (masih dalam masa percobaan/pengawasan) dan 2 lainnya sudah lebih dari 3 bulan.

Unfortunately, pada saat itu semua 6 male nurse tersebut belum ada yang memiliki Permanent Saudi License (Prometric) serta 4 orang diantara mereka englishnya masih rendah sehingga memperkuat alasan employer untuk segera mengirimkan pulang kembali ke Indonesia.

Di dalam situasi ini, Employer juga memberikan kesempatan beberapa minggu untuk kandidat menemukan klinik/RS/Company lain yang siap menerima transfer mereka tanpa adanya ditarik biaya denda apapun, hanya biaya transfer yang sesuai kelaziman pada umumnya, karena dalam hal ini pun employer mengakui bahwa yang berusaha memutuskan hubungan kerja dengan mereka adalah sepihak dari employer sendiri, bukan kesepakatan dari dua belah pihak. Artinya mereka mengakui salah dan bertanggungjawab untuk mengurus hingga tuntas pulang ke tanah air atau dibantu transfer ke company lain sampai selesai.

Bagaimana sikap Tim DSA pada saat itu?

Kami langsung mencarikan klinik/RS/Company yang bisa menerima mereka saat itu juga dan terus berlangsung sampai mereka benar-benar ada yang menerima dan settle down di sana. Ketika kami mendengar employer akan memulangkan kembali mereka ke tanah air, kami sendiri langsung ‘pasang badan’, melakukan proses diplomasi, lobying serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk memberatkan mereka agar tetap bisa bertahan di Arab Saudi, at least bisa ditransfer ke tempat lain agar mereka tidak rugi waktu, tenaga dan biaya jika harus pulang ke Indonesia dan proses dari awal lagi.

Dalam hal ini, bahkan Tim DSA telah melaporkan tindakan employer tersebut ke KBRI, jika nanti mereka terbukti jadi, benar-benar dipulangkan, agar di-blacklist dan selamanya tidak bisa merekrut tenaga kesehatan dari Indonesia. Catatan Berita Acara (BAP) telah kami buat beserta bukti-bukti penguat yang ada dan kami report ke KBRI melalui Labor Attache (Atase Ketenagakerjaan) dan Perlindungan WNI untuk ditindaklanjuti baik. Kami juga melakukan pelaporan langsung via telpon serta email.

Kebetulan CEO DSA juga melaksanakan tugas sebagai Satgas Tim Pendamping Pekerja Migran Indonesia (TP-PMI) under Atnaker KBRI sehingga komunikasi bisa cepat dan segera bisa direspon.

Violation Report tertanggal 11 September 2023

Beberapa kandidat juga kami bantu untuk tetap terpenuhi kebutuhan sehari-harinya tanpa harus dikembalikan. Kami merasa punya andil dan tanggungjawab sampai masalah mereka benar-benar selesai dan settle di tempat lain.

Sampai di sini, kami mengajak rekan-rekan sejawat untuk ikut serta andil dalam peran melindungi satu sama lain. Selalu menerapkan prinsip diskusi dan konfirmasi terlebih dahulu dengan selalu berusaha mengambil informasi dari yang bersangkutan langsung. “Saring sebelum sharing.”

Alhamdulillah mereka saat ini bekerja di beberapa klinik berbeda dan sebagian di rehabilitation center. Ada yang di Riyadh juga Taif.

Moment menerima kedatangan male nurse baru
Moment menerima kedatangan male nurse baru

Kami siap dan berkenan membuka data lebih dalam terkait informasi ini bagi siapapun yang memerlukan atau menyangkal dan hal-hal argumen lainnya. Kami mengundang pihak-pihak yang telah ikut dalam menyebarkan invalid informasi ini untuk turut klarifikasi sejelas-jelasnya ke publik. Selebihnya kami memohon ampun kepada Allah dan maaf apabila ada hal-hal yang tak kami sadari baik kecila tau besar menimbulkan ketidaknyamanan publik, rekan-rekan sejawat 6 male nurse tersebut juga pihak manapun yang mungkin terkena dampak kejadian ini.

Kami juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh tenaga kesehatan khusunya para rekruter yang biasa merekrut orang, agar selalu mengedepankan tanggungjawab dari mulai pra, intra hingga kandidat sampai di Arab Saudi agar mereka benar-benar mendapatkan haknya dengan baik dan sesuai. Bagaimanapun, yang membentuk ‘Wajah Nakes Indonesia’ selama ini di Arab Saudi adalah kita semua, bukan pemerintah atau organisasi profesi.

Selalu utamakan kualitas dan adil dalam merekrut, tegas dan berani mengatakan “TIDAK” bagi kandidat yang memang belum quilified. Tidak asal merekrut dan money oriented semata, tanpa interview, tanpa dibekali english yang cukup bahkan tanpa dibantu proses review centernya (Dataflow, Mumaris dan Exam). Yang kita layani adalah manusia yang sepatutnya harus dimanusiakan serta tenaga profesional yang sudah sepatutnya mendapatkan cara-cara rekrutmen yang profesional pula.

Selalu persiapkan kandidat dengan matang, tidak hanya sebatas lolos interview. Karena ada kehidupan yang lebih berat setelah interview. Dan siapapun nakes yang hari ini bekerja di Arab Saudi, adalah jaminan sustainable bagi generasi sejawat di masa yang akan datang.

Salam Hangat,
Riyadh, 08 Februari 2024

NANA
Public Relationship Officer of Devisaudia.com
PT. Satya Medica Edutama
(Training, Recruitment and Review Center)


DSA

DSA

CHANNEL DSA adalah channel khusus berbagi info Career, Experience, Professional Examination, Job Vacancy, Tips & Trik Aman Bekerja di Timur Tengah | www.devisaudia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *