GeneralHealthKesehatan

Lebih dari 400 Mahasiswa Bandung Positif HIV/AIDS! Semudah Apa Penyakit Ini Ditularkan?

Berita yang cukup mengejutkan datang dari Provinsi Jawa Barat terkait data HIV/AIDS. Dilansir dari media online CNN Indonesia tertanggal 25 Agustus 2022, dari sejumlah 5.943 kasus dikabarkan 414 orang diantaranya adalah mahasiswa di Bandung yang terbukti positif HIV/AIDS.

Sangat disayangkan dalam usia produktif ini antara 20-29 tahun harus mengalami penyakit yang tidak mudah untuk mencapai kesembuhan dalam waktu cepat. Simak penjelasan tentang penularan HIV-AIDS berikut ini.

HIV/AIDS tidak mudah untuk ditularkan

HIV/AIDS merupakan infeksi menular yang tidak mudah ditularkan kepada orang sekitar sebagaimana influensa atau hepatitis.

Organisme yang menularkan HIV/AIDS adalah sejenis virus bernama Human Immunodeficiency Virus.  

Virus ini terdapat dalam darah dan air mani yang menghancurkan sel-sel darah putih dalam tubuh disebut sel T helper.

Hubungan faktor risiko aktivitas seksual dengan HIV/AIDS

HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual baik vagina, mulut maupun anus. Tidak hanya pada pasangan laki-laki dengan perempuan, pasangan homoseksual juga sangat berpotensi terjangkit HIV/AIDS.

Risiko tertinggi terletak pada penetrasi vaginal maupun anus. Seseorang yang sudah menikah dalam beberapa penelitian memiliki risiko tertular lebih tinggi dari pasangannya.

Status pernikahan tidak menjamin seseorang tidak berganti-ganti pasangan. Perilaku berhubungan seksual tanpa alat pengaman/kondom menungkatkan risiko penularan virus ini.

Transmisi HIV/AIDS non seksual

HIV/AIDS dapat mengjangkiti seseorang secara non seksual melalui dua jalur yaitu transmisi parental dan transplasental.

Tranmisi parental yang dimaksud yaitu penularan akibat tusukan jarum yang terkontaminasi virus seperti jarum suntik dan jarum tindik.

Transmisi transplasental yaitu penularan dari ibu dengan positif HIV/AIDS kepada janin selama dalam kandungan, saat melahirkan maupun menyusui. Risiko penularannya dapat mencapai 50%.

Mengapa HIV/AIDS banyak dialami kelompok oleh usia produktif?

Usia produktif identik dengan aktivitas seksual dalam fase aktif, sehingga peluang untuk melakukan sexual intercourse dengan sesama jenis maupun lain jenis menjadi lebih besar.

Penyakit HIV/AIDS masih menjadi penyakit menular yang menjadi pekerjaan rumah sebagian besar negara untuk bisa mengatasinya. Penguatan dalam pencegahan penyakit dibutuhkan bagi setiap individu untuk menekan kasus baru secara global. Hindari penyebabnya dan obati penyakitnya segera.

Referensi:

  • CNN Indonesia. (2022a). Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Apa Saja Gejala Awalnya? Health. Retrieved August 26, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220825162753-255-839136/ratusan-mahasiswa-bandung-positif-hiv-apa-saja-gejala-awalnya
  • CNN Indonesia. (2022b). Komisi Penanggulangan AIDS: 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV-AIDS. Health. Retrieved August 26, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220825152512-20-839092/komisi-penanggulangan-aids-414-mahasiswa-bandung-positif-hiv-aids
  • Purba, D. H., Hulu, V. T., Maisyarah, M., Rasmaniar, R., Hidayati, W., Manurung, J., Priastomo, Y., et al. (2021). Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS. Medan: Yayasan Kita Menulis.
  • Setiarto, H. B., Karo, M. B., & Tambaip, T. (2021). Penangaan Virus HIV/AIDS. Sleman: Deepublish.
  • Wulandari, N. A., & Setyorini, E. (2016). Asuhan Keperawatan pada Odha ( Orang dengan HIV/AIDS ). Malang: Media Nusa Creative.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *