Petani Arab Saudi sukses menanam buah tropis langka
Seorang petani Arab Saudi di provinsi Tabuk menabur benih kesuksesan dengan menanam beberapa buah paling langka di dunia, yang biasanya dibudidayakan di daerah beriklim tropis.

Misnat Al-Sharari mengatakan kepada Saudi Press Agency bahwa ia mulai bertani sejak usia muda dan sering bereksperimen dengan tanaman yang sulit tumbuh di wilayah tersebut.
Setelah beberapa kali mencoba, ia menemukan cara untuk membudidayakan buah tropis dengan mengubah kesuburan tanah dan kesegaran air untuk menciptakan kondisi lingkungan yang tepat.
Metode yang disebutnya tumpang sari ini melibatkan penanaman pepaya, stroberi, dan buah naga di rumah kaca yang sama, yang memungkinkannya untuk meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan lahan dan sumber daya dengan lebih baik.
Al-Sharari juga menggunakan limbah ikan yang diawetkan di kolam khusus sebagai pupuk.
Ia memuji Kementerian Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi atas dukungannya kepada para petani di provinsi tersebut dan mengatakan bahwa Penghargaan Pertanian Model tahunan dari Gubernur Tabuk, Pangeran Fahd bin Sultan bin Abdulaziz, telah mendorong para produsen untuk meningkatkan praktik-praktik pertanian dan mendiversifikasi hasil panen mereka.
- Kebangkitan budaya Arab Saudi yang menginspirasi generasi seniman baru - September 27, 2023
- Asosiasi Profesional Museum didirikan di Riyadh - September 27, 2023
- MHRSD: Dorongan pelokalan menciptakan lapangan kerja bagi 10.000 warga Saudi di sektor farmasi, melonjak 700% dari target dalam 3 tahun - September 27, 2023