Seorang Pria tewas terseret banjir saat Makkah dilanda Badai
Seorang pria tenggelam dan petir yang dramatis menyambar Makkah saat kota ini dilanda badai petir semalaman pada hari Selasa dan Rabu dini hari.
Mohammed Al-Twaim, seorang guru di Sekolah Dasar Mina, kehilangan nyawanya saat berusaha menyelamatkan diri dari mobilnya yang terendam banjir.
Ketika para jamaah berusaha mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram, petir menyambar hotel terkenal Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam. Badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam dan curah hujan 45 milimeter dalam waktu 24 jam, kata juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani.

Para jamaah yang berada di luar masjid terguling oleh angin, yang membuat pembatas kerumunan jamaah meluncur di lantai yang terkena air hujan. “Pemandangan itu sangat menakutkan,” kata seorang warga Mekkah, Mohammed, yang sedang berbelanja di puncak badai. “Semuanya terjadi dalam beberapa menit, ketika hujan turun dengan derasnya.”
Warga lainnya, Abu Mayyada, sedang keluar membeli rokok dan bensin ketika “semuanya menjadi gelap di depan saya” saat badai terburuk melanda, katanya. “Tiba-tiba saya kehilangan kendali atas kendaraan. Saya tidak bisa melihat apa-apa, jadi saya mulai mendengarkan Al-Qur’an di radio. Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi.”

Pemerintah Makkah mengatakan bahwa sekolah-sekolah akan tetap ditutup, dengan kelas-kelas yang dilaksanakan melalui platform e-learning “demi keselamatan semua orang.”
Pusat meteorologi memperingatkan akan adanya badai susulan di wilayah Makkah dan tempat lain di bagian barat Arab Saudi.
- Kebangkitan budaya Arab Saudi yang menginspirasi generasi seniman baru - September 27, 2023
- Asosiasi Profesional Museum didirikan di Riyadh - September 27, 2023
- MHRSD: Dorongan pelokalan menciptakan lapangan kerja bagi 10.000 warga Saudi di sektor farmasi, melonjak 700% dari target dalam 3 tahun - September 27, 2023