Arab Saudi mendanai program pendidikan untuk perempuan Yaman yang putus sekolah
Arab Saudi dipuji atas perannya dalam menyediakan suplemen pendidikan bagi para siswa perempuan yang putus sekolah di Yaman.
Direktur Operasi Sipil-Militer Pasukan Gabungan, Mayor Jenderal Abdullah bin Dakhil Al-Hababi, meresmikan kelas-kelas alternatif sebagai bagian dari proyek tersebut, yang didanai oleh lembaga bantuan Saudi, KSrelief, dan diimplementasikan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia Islam bekerja sama dengan Koalisi Al-Khair untuk Bantuan Kemanusiaan, demikian laporan Saudi Press Agency, Jumat.
Selama peresmian, Brigjen Mohammed Al-Mutairi, komandan Pasukan Pendukung di Pulau Socotra, menerima Al-Hababi di hadapan gubernur Socotra dan pejabat senior lainnya.
Wakil Gubernur Gubernuran Socotra Brigjen Saleh Al-Socatri memuji Kerajaan Arab Saudi yang telah mendukung sektor pendidikan di Yaman.
Sebagai bagian dari proyek ini, KSrelief akan memasok perabot dan peralatan kantor ke 21 sekolah beserta 64 ruang kelas alternatif.
Tas sekolah juga akan didistribusikan kepada 19.000 siswa perempuan dan program pelatihan akan dilaksanakan untuk 350 guru.
Dukungan profesional dan kejuruan akan diberikan kepada para kepala keluarga anak perempuan yatim piatu, dan kampanye peningkatan kesadaran akan dilakukan untuk mendorong pendaftaran anak perempuan dalam pendidikan.
Fahad Al-Osaimi, direktur Departemen Bantuan Darurat di KSrelief, mengatakan bahwa lembaga bantuan Saudi akan terus melaksanakan rencananya di pulau itu, terutama di bidang pendidikan, untuk menyediakan kelas-kelas alternatif bagi para perempuan.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024