Back to IndonesiaCOVID19 & Vaksinasi

Hal-Hal Penting yang Perlu Diketahui sebelum Karantina di Wisma Atlet

Sejak Desember 2019 sampai dengan hari ini, COVID19 masih menjadi momok di sendi-sendi kehidupan aktifitas sebagai warganegara. Pemerintah Indonesia sebagai negara menengah di kawasan asia tenggara juga ikut terdampak wabah mematikan ini. Terhitung dua minggu terakhir, angka infection rate coronavirus ini berangsur turun juga tercatat angka kematian nihil.

Dalam rangka menggiatkan pencegahan ini, bagi ekspatriat dari negara manapun yang ingin kembali atau WNA yang masuk ke Indonesia diwajibkan untuk dikarantina 8 hari di Wisma Atlet Pademangan Jakarta Utara. Tentu banyak aturan-aturan baru yang perlu diperhatikan untuk keamanan dan kehati-hatian bagi Anda yang baru pertama kali akan memasuki wilayah Indonesia selama Pandemi ini.

A. Kelengkapan : Print Out Semua Dokumen

Menyimpan data di hape atau perangkat digital memang praktis, namun faktanya kita juga butuh data hasil cetak supaya untuk jaga-jaga ketika hape lowbat atau kehilangan sinyal dan tak bisa akses di tempat. Hal ini tentu sangat mengganggu dan menunda perjalanan sehingga menghambat untuk segera proses verikasi dokumen setibanya di bandara.

Dokumen yang sebaiknya ada, baik pdf (softfile) maupun print out (Hardfile) diantaranya :

1. Tiket Pesawat
Hanya sekedar saran, untuk jenis maskapai yang akan digunakan, kami sarankan untuk menggunakan Etihad Airways yang bisa memberikan kuota Bagasi (Luggage) hingga 40 Kg dan Kabin atas 7 Kg. Dari pengalaman, juga jika berlebih 1 s/d 5 kg tidak dikenakan biaya tambahan.

2. Hasil tes PCR 72 jam sebelum jam waktu keberangkatan
Banyak kasus ekspatriat maupun warga Saudi yang tidak memiliki PCR Test Result yang akhirnya memaksa mereka harus membatalkan atau reshedule ulang jadwal

3. Kartu Vaksin Dua Dosis atau Health Pasport (Versi Luar Negeri) dari negara asal dimana saat ini bekerja / kuliah / tugas

4. Pasport

5. Boarding Pass
Ini didapat setelah check in di bandara. Anda pun bisa check in online sesuai maskapai yang mau digunakan melalui website resminya. Jika maskapai Anda Etihad Airways, Anda bisa check in online di sini https://www.etihad.com/en/manage/check-in atau KLIK DISINI

6. Kartu Vaksin Dua Dosis (Versi Indonesia) setelah diverifikasi online melalui portal Kemenkes RI
Meski di lapangan masih belum ditanyakan, namun pemerintah indonesia melalui Kemenkes RI telah menerapkan aturan baru terkait siapapun yang mendapatkan vaksin corona non Indonesia ini. Baca selengkapnya DISINI

7. Visa (Exit Reentry Visa)
Ini kami sarankan bagi Anda yang akan kembali lagi ke Arab Saudi. Dokumen ini bisa dimintakan ke manager atau owner di tempat Anda bekerja

8. Adendum (Kontrak Kerja Baru)
Dokumen ini juga penting untuk dibawa untuk memastikan bahwa Anda bekerja terdapat agreement yang jelas dan resmi

9. ID Card
Siapkan ID Card dimana saat ini Anda bekerja yang menunjukkan bahwa Anda benar bekerja di negara dan instansi tersebut sebagaimana dijelaskkan dalam VISA dan Adendum (No 7 & 8 di atas). Jika tempat bekerja Anda tidak menyiapkan itu, Anda bisa membuatnya sendiri (Hanya formalitas sebagai penguat dokumen yang lain).

10. Siapkan Map Bening
Print dan kumpulkan semua menjadi satu serta masukan ke dalam Plastic Map bening supaya memudahkan ketika diperiksa

Untuk hal-hal lain terkait dokumen yang perlu disiapkan sebelum pulang, Anda bisa membaca selengkapnya KLIK DISINI

B. Karantina di WISMA atau HOTEL?

Jika Anda memiliki uang yang lebih dan ingin pelayanan prima, Anda bisa mencoba memilih hotel, namun sebaliknya jika Anda ingin lebih menghemat, memilih WISMA juga bukan pilihan yang buruk. Karena sejatinya, baik di wisma maupun di hotel semua pelayanannya sama serta gratis. Namun, di hotel semuanya berbayar.

Jangan sampai Anda terjebak dalam ketidaktahuan dan mengulang cerita buruk orang lain yang sama, dimana ia harus membayar uang sekitar 8 s/d 13 juta rupiah hanya untuk biaya menginap di hotel.

C. Biaya Makan

Bagi siapapun yang dikarantina di Wisma Atlet, biaya tinggal, makan dan WIFI ditanggung pemerintah – kecuali yang tidak tersedia WIFI di kamarnya-
Makan tiga kali sehari dengan menu cukup antaralain :
– Ayam goreng
– Telur Balado
– Sayur Kacang
– Buah
– Air Mineral
– Biaya Kebersihan

Jogging di pagi ari di Wisma Atlet Pademangan

Di Wisma juga tersedia kantin, jasa pemesanan tiket pesawat, Money Changer, Mesin ATM termasuk track yang luas untuk lari pagi maupun olah raga sore supaya badan tetap fit. Jadi, menginap di WISMA lebih Worthy dan menyenangkan.

D. Jaringan Telepon Seluler dan Internet

Bagi Anda yang saat ini masih memiliki Hape jadul / lama yang dibawa dari Indonesia dan masih bisa digunakkan, bersyukurlah. Minimal Anda tak perlu repot mengurus IMEI dahulu karena setelah Anda keluar dari Bandara Soekarno Hatta tidak bisa mengurus IMEI sebelum selesai karantina 8 hari dibuktikan dengan surat selesai karantina.

Jika Anda memiliki Hape lama, minimal bisa Anda gunakan untuk hotspot / Tathering ke HP Anda yang baru yang belum didaftarkan IMEI nya ke Pihak Bea Cukai yang kantornya berada di Bandara. Karena, di lapangan, setelah Anda tiba di Indonesia, HP Anda (yang beli di luar negeri) tidak akan bisa digunakkan dengan SIM apapun kecuali hanya Smartfren, dan itupun tergolong mahal.

Dalam kondisi darurat, Anda bisa segera beli saat naik bis menuju Wisma Atlet atau setelahnya turun. Namun, jika tidak mendesak, Anda bisa membelinya di TOSERBA yang tersedia di Wisma dengan harga yang lebih murah dan sesuai. Kebanyakan yang menjual kartu di bis hanya menjual ‘ketakutan’ dengan mengatakan tidak ada WIFI ataupun tidak ada yang menjual SIM di dalam WISMA, jikapun ada dua kali lipat lebih mahal.

Anyway, selama di kamar wisma, ada beberapa yang bisa connect ke WIFI gratis namun juga ada yang hanya bisa connect tapi tanpa bisa akses internet. Maka, opsi yang kami jelaskan di atas bisa menjadi pilihan dan pertimbangan.

E. Biaya Transportasi

Semua biaya para tamu yang datang mulai dari landing di bandara hingga masuk karantina di wisma semua gratis, termasuk kendaraan dari bandara menuju Wisma juga gratis.

F. Biaya PCR

Selama di karantina akan dilakukan tes PCR 2 kali. Pertama, sebelum memasuki kamar, kedua pada hari ke 7 (sehari sebelum masa karantina habis pada hari ke 8 nya). Tes PCR akan dilakukan melalui 3 jalur; Melalui kedua hidung (kanan-kiri) juga via tenggorokan. Hasil PCR akan muncul setelah 24 jam. Jadi, jika tiba-tiba ada pasien yang positif, semua satu gedung akan diarahkan untuk diam di tempat di kamar masing-masing sampai proses evakuasi pasien tersebut selesai dan dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat untuk treatment lanjutan.

So, sudah siap di karantina?

Ns. Satya Putra Lencana BSN, RN
Latest posts by Ns. Satya Putra Lencana BSN, RN (see all)

Ns. Satya Putra Lencana BSN, RN

Occupational Health Nursing (OHN) at Larsen & Toubro (LNT) Saudi Arabia Lcc | CEO & MD of Devisaudia.com | Indonesian Migrant Worker Task Force under Labor Attache of Indonesian Embassy, Riyadh, Saudi Arabia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *