Berita InternasionalKabar Saudi

Kembar siam asal Tanzania akan menjalani operasi pemisahan pada hari Kamis

Kembar siam asal Tanzania – Hassan dan Hussein Omari Saidi – akan menjalani operasi pemisahan di Riyadh pada hari Kamis.


Tim medis, yang dipimpin oleh Penasihat di Pengadilan Kerajaan dan Pengawas Umum Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) Dr. Abdullah Al Rabeeah, akan melakukan operasi di Rumah Sakit Anak Spesialis Raja Abdullah di King Abdulaziz Medical City di bawah Kementerian Garda Nasional. Hal ini merupakan implementasi dari arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman.

Dalam konferensi pers, Dr. Al Rabeeah mengatakan bahwa operasi diperkirakan akan memakan waktu 16 jam dan akan dilakukan dalam sembilan tahap dengan tim yang terdiri dari 35 dokter, spesialis, serta staf teknis dan perawat. Bayi kembar asal Tanzania ini berusia dua tahun dan memiliki berat badan 13,5 kilogram. Ditemani oleh ibu mereka, bayi kembar ini diterbangkan dari kota Dar es Salaam, Tanzania, dengan menggunakan pesawat evakuasi medis pada tanggal 23 Agustus. Setelah tiba, si kembar dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Spesialis King Abdullah untuk melakukan pemeriksaan medis yang diperlukan dan untuk memeriksa kemungkinan keberhasilan operasi pemisahan mereka, katanya.

“Beberapa pemeriksaan medis dilakukan dan ditemukan bahwa si kembar berbagi area dada, perut, dan panggul bagian bawah, dan masing-masing memiliki satu tungkai bawah, dan mereka berbagi tungkai bawah ketiga yang cacat. Mereka juga bergabung di hati, usus, sistem saluran kemih, dan memiliki satu organ reproduksi pria, dan mengalami cacat pada dinding perut bagian bawah dan kantung kemih.

Patut dicatat bahwa KSRelief melakukan perawatan bayi kembar siam, dalam kerangka peran kemanusiaan yang dimainkannya dalam memanfaatkan upayanya untuk mengelola dan mengoordinasikan pekerjaan bantuan dan memenuhi biaya operasi pemisahan mereka secara gratis. Arab Saudi terus menjadi yang teratas di antara negara-negara di dunia dalam jumlah operasi yang dilakukan untuk memisahkan bayi kembar siam.

Selama 33 tahun terakhir sejak tahun 1990, Program Saudi untuk Pemisahan Kembar Siam mampu menindaklanjuti 133 kasus kembar siam dari 24 negara dan telah berhasil melakukan operasi pemisahan yang sukses pada 58 kembar siam, dengan kembar asal Tanzania sebagai kasus ke-59.

 

DSA

DSA

CHANNEL DSA adalah channel khusus berbagi info Career, Experience, Professional Examination, Job Vacancy, Tips & Trik Aman Bekerja di Timur Tengah | www.devisaudia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *