Paspor Saudi naik ke peringkat global ke posisi 61 di antara lebih dari 200 negara
Paspor Saudi naik ke peringkat global ke posisi 61 selama tahun 2024 dari 65 selama tahun 2023.
Peringkat tersebut dibuat di antara paspor lebih dari 200 negara di dunia, dalam hal jumlah negara yang diizinkan untuk dimasuki oleh pemegangnya tanpa mendapatkan visa.
Ditemukan bahwa Arab Saudi mengizinkan pemegangnya memasuki 89 negara tanpa visa.
Ini masuk dalam daftar peringkat paspor paling kuat, yang disiapkan setiap tahun oleh Henley & Partners, yang berspesialisasi dalam memberikan nasihat tentang imigrasi dan investasi di negara-negara di seluruh dunia.
Indeks yang disusun oleh perusahaan penasihat yang berbasis di London, Henley & Partners, ini mengandalkan data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA).
Pencapaian ini menandai angka tertinggi yang pernah tercatat sejak dimulainya Henley Passport Index 19 tahun yang lalu.
Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Singapura berada di urutan teratas dalam daftar 2024, dan warga negara-negara tersebut kini dapat menikmati bebas visa atau visa-on-arrival untuk masuk ke 194 destinasi di seluruh dunia.
Paspor Finlandia, Korea Selatan, dan Swedia berada di peringkat kedua, sementara Austria, Denmark, Irlandia, dan Belanda berada di peringkat ketiga, sedangkan Inggris, Belgia, Malta, dan Swiss berada di peringkat keempat.
Amerika Serikat berada di peringkat ketujuh, bersama dengan Hongaria dan Kanada.
Menurut daftar tersebut, paspor Arab Saudi memungkinkan pemegangnya untuk memasuki 89 negara tanpa visa masuk, sementara pemegangnya masih harus mendapatkan visa untuk memasuki 137 negara.
Paspor Saudi menduduki peringkat ke-72 pada tahun 2021, dan peringkat ke-65 pada tahun 2022 dan 2023. Paspor Saudi didahului oleh paspor Oman dengan selisih satu peringkat, sementara itu diikuti oleh paspor Cina dengan selisih satu peringkat.
Paspor UEA berada di peringkat ke-11, sementara Qatar berada di peringkat ke-53, Kuwait ke-55, dan Bahrain ke-59
Negara-negara yang berada di urutan terbawah dalam daftar 2024 adalah: Afghanistan, Suriah, Irak, Yaman, Somalia, wilayah Palestina, Korea Utara, Bangladesh, Sri Lanka, Eritrea, Sudan, Nigeria, Lebanon, dan Iran.
Dengan data historis selama 19 tahun, Henley Passport Index merupakan satu-satunya indeks yang didasarkan pada data eksklusif dari Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA).
Indeks ini mencakup 199 paspor yang berbeda dan 227 tujuan perjalanan yang berbeda.
Diperbarui setiap bulan, Indeks Paspor Henley dianggap sebagai alat referensi standar bagi warga dunia dan negara berdaulat saat menilai peringkat paspor dalam spektrum mobilitas global.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
