Putra Mahkota dan Jokowi mengadakan pembicaraan di Riyadh
Putra Mahkota dan Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman menyambut Presiden Joko Widodo dari Indonesia di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada hari Kamis. Pertemuan tersebut ditandai dengan upacara penyambutan resmi, yang menggarisbawahi pentingnya kunjungan tersebut.
Selama pembicaraan resmi, Putra Mahkota dan Presiden Jokowi mengeksplorasi berbagai aspek dari hubungan yang kuat antara Arab Saudi dan Indonesia. Diskusi difokuskan pada kerja sama bilateral, dengan penekanan pada inisiatif pembangunan dan peningkatan timbal balik. Kedua pemimpin juga mendalami perkembangan regional dan internasional terkini, serta membahas keprihatinan dan kepentingan bersama.
Pertemuan tingkat tinggi ini berujung pada penandatanganan beberapa perjanjian bilateral, yang semakin memantapkan upaya kolaboratif antara kedua negara.
Nota Kesepahaman untuk Perjanjian Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan dan Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia.
Pangeran Abdulaziz bin Turki bin Faisal bin Abdulaziz, Menteri Olahraga Arab Saudi, dan Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendorong kerja sama di bidang kepemudaan dan olahraga.
Majid Al Qasabi, Menteri Perdagangan Arab Saudi, dan Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, menandatangani perjanjian yang menguraikan Program Kerja Sama Teknis di berbagai bidang standardisasi.
Nota Kesepahaman untuk kerja sama dalam menjamin kualitas produk halal ditandatangani oleh Dr. Hisham Al Jadhey, CEO Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi, dan Muhammad Aqil Arrahman, CEO Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
