Saudi tidak Approved Vaksin Sinopharm dan Sinovac
Jubir Kemenkes Arab Saudi Mohammed Abdel Ali mengatakan bahwa Saudi tidak approved untuk vaksin Sinopharm dan Sinovac. Pernyataan ini menyangkal rumor yang beredar di dunia maya.
Bagaimanapun, baik warga saudi maupun ekspatriat yang menerima vaksin dari Cina harus disuntik booster dengan salah satu vaksin yang di approved oleh Kerajaan Arab Saudi.
Awal bulan ini (Agustus 2021), Portal e-Visa Arab Saudi melaporkan bahwa Kerajaan hanya akan mengizinkan traveller yang diimunisasi vaksin Sinopharm dan Sinovac boleh masuk ke Arab Saudi jika mereka disuntik booster dari 4 jenis vaksin yang diapproved di Arab Saudi yaitu : Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca-Oxford dan Jhonson & Jhonson.
Jubir juga mendorong masyarakat untuk vaksin dan mengatakan bahwa kasus aktif baru yang paling banyak terjadi adalah pada mereka yang belum vaksin.
Sumber : KSAEXPATS
- Universitas King Khalid di Arab Saudi termasuk di antara 600 universitas terbaik di dunia - September 30, 2023
- Arab Saudi mengutuk keras ‘serangan teroris pengecut’ di Pakistan - September 30, 2023
- ‘Kingdom Arena’ akan menjadi stadion utama Al-Hilal - September 30, 2023
Mas tolong di share tentang proses pap di indonesia.info kapan pap bisa di buka oleh pemerintah kita.
Tolong di share info tentang proses pap di Indonesia dan kapan pemerintah mulai membuka proses.
Hallo Mba Eliya Agustina
Kabar terbaru terkait PAP akan segera dibuka, namun belum belum ada kepastian tanggalnya. InsyaAllah akan kami kabari dan publish segera