Gencatan senjata Gaza harus menjadi prioritas dunia: Menlu Saudi
Komunitas internasional belum memprioritaskan kebutuhan untuk segera mengakhiri pertempuran di Gaza, diplomat tertinggi Arab Saudi mengatakan pada hari Jumat, ketika para menteri luar negeri Arab meminta Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong yang terkepung tersebut.
“Salah satu faktor yang mengganggu dari konflik ini adalah bahwa mengakhiri konflik dan pertempuran tampaknya tidak menjadi prioritas, atau setidaknya … ada beberapa orang di komunitas internasional yang tidak merasa [pertempuran harus diakhiri sesegera mungkin],” kata Pangeran Faisal bin Farhan.
“Kami semua sangat kecewa dengan pendekatan tersebut,” tambahnya dalam sebuah konferensi pers dengan para menteri luar negeri Yordania, Mesir, Qatar, Palestina, dan Turki.
Delegasi tersebut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada hari Jumat sebagai bagian dari lawatan global mereka, yang telah menjadi bagian dari upaya mereka untuk menghentikan pertempuran di Gaza, mengaktifkan kembali proses perdamaian antara Palestina dan Israel, dan mendesak agar bantuan kemanusiaan segera masuk ke Gaza.
Pangeran Faisal menunjuk pada Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang perlunya gencatan senjata segera, yang ditentang oleh AS.
Dia juga mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan secara signifikan ke Gaza. “Tidak dapat diterima bahwa bantuan kemanusiaan dibatasi … ketika kebutuhannya sangat mendesak,” kata diplomat Saudi itu.
Dia mengatakan bahwa mengamankan negara Palestina atau mengembangkan peta jalan menuju negara Palestina dapat terjadi dalam waktu satu tahun atau bahkan lebih cepat. “Kita semua tahu seperti apa negara Palestina itu; kita semua tahu apa yang dibutuhkan untuk mewujudkannya.”
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
