IMF memuji kemakmuran ekonomi dan kemajuan reformasi Arab Saudi
Dalam sebuah laporan yang sangat dinanti-nantikan setelah kesimpulan dari diskusi Konsultasi Pasal IV 2023 dengan Arab Saudi, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengeluarkan mosi percaya terhadap kesehatan ekonomi dan inisiatif reformasi negara tersebut.
Penilaian komprehensif IMF menegaskan bahwa Arab Saudi saat ini sedang menikmati periode pertumbuhan ekonomi yang kuat, dengan posisi fiskal yang kuat dan kemajuan penting dalam mengimplementasikan agenda reformasi Visi Saudi 2030 yang ambisius.
Berikut ini adalah poin-poin penting dari laporan IMF:
Arab Saudi dipuji sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di G20 pada tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 8,7%. PDB non-minyak juga terus melonjak sekitar 4,8%, sementara pengangguran di antara warga Saudi mencapai titik terendah dalam sejarahnya, yaitu hanya 8%.
Arab Saudi telah mencapai langkah luar biasa dalam meningkatkan partisipasi perempuan di pasar tenaga kerja, dengan jumlah perempuan saat ini sekitar 37%, melebihi target 2030 sebesar 30% yang ditetapkan oleh Visi Saudi 2030.
Laporan tersebut memuji upaya Kerajaan dalam mengendalikan inflasi, mencatat bahwa kombinasi subsidi domestik, pembatasan harga pada produk tertentu, dan kekuatan dolar AS berkontribusi untuk menjaga indeks harga konsumen (IHK) pada tingkat moderat 2,5% pada tahun 2022.
IMF menekankan bahwa reformasi Visi Saudi 2030 berada di jalur yang tepat untuk mengurangi ketergantungan negara pada minyak. Pertumbuhan PDB non-minyak diproyeksikan akan melanjutkan lintasannya yang kuat, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata yang diperkirakan mencapai 4,9% pada tahun 2023.
Kebijakan fiskal dan reformasi Arab Saudi telah menghasilkan tingkat utang yang rendah dan berkelanjutan, memberikan ruang fiskal yang kuat. IMF memuji upaya Kerajaan Arab Saudi untuk meningkatkan pendapatan non-minyak, merasionalisasi pengeluaran, dan meningkatkan transparansi keuangan publik.
Laporan tersebut menyatakan bahwa kebijakan nilai tukar tetap Arab Saudi sangat sesuai dengan perekonomian Kerajaan. Sektor perbankan tetap kuat, dengan tingkat profitabilitas yang tinggi, rasio kecukupan modal, dan rasio kredit macet yang rendah.
IMF memuji komitmen Arab Saudi terhadap inisiatif lingkungan, termasuk menjadi produsen hidrogen bersih terbesar di dunia dan mengurangi emisi karbon, yang memposisikan Kerajaan sebagai pemimpin dalam hal keberlanjutan.
Upaya transformasi digital Arab Saudi mendapatkan pengakuan, dengan peringkat tinggi dalam metrik digitalisasi global. Kemajuan digital telah meningkatkan inklusi keuangan, ketahanan sektor keuangan, dan efektivitas pemerintah.
Menanggapi laporan IMF tersebut, Menteri Keuangan Mohammed Al Jadaan menyatakan kepuasannya atas pengakuan IMF terhadap reformasi ekonomi dan posisi fiskal yang solid di Arab Saudi. Al Jadaan mencatat bahwa laporan tersebut menyoroti pencapaian saat ini dan prospek yang menjanjikan untuk ekonomi Saudi.
Penilaian IMF menggarisbawahi ketahanan Arab Saudi dalam menghadapi tantangan, menghubungkan keberhasilannya dengan reformasi ekonomi dan struktural yang telah mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Laporan IMF terbaru ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh IMF setelah kesimpulan dari Konsultasi Pasal IV 2023 dengan pemerintah Kerajaan, yang mengkonfirmasi lintasan positif transformasi ekonomi Arab Saudi.
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
