Raja Salman Menyetujui penyelenggaraan konferensi Islam Internasional di Makkah pada hari Minggu
Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, telah menyetujui diadakannya konferensi Islam internasional di Mekkah pada tanggal 13 dan 14 Agustus (26 dan 27 Muharam).
Sekitar 150 ulama, mufti, pemuka agama, dan pemikir Islam terkemuka dari 85 negara di seluruh dunia akan berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Para kepala asosiasi dan syekh Islam serta akademisi dari sejumlah universitas internasional juga akan berpartisipasi dalam acara dua hari tersebut.
Konferensi yang bertemakan “Komunikasi dengan Departemen Urusan Agama, Ifta, dan Syekh di Dunia dan Sejenisnya” ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Agama Islam, Dakwah dan Bimbingan.
Konferensi ini akan membahas topik-topik seperti moderasi, ekstremisme, dekadensi, ekstremisme, terorisme, toleransi dan hidup berdampingan di antara manusia dalam tujuh sesi kerjanya.
Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan komunikasi dan integrasi antara departemen urusan agama, ifta dan syekh di dunia untuk mencapai prinsip-prinsip moderasi dan untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan di antara masyarakat.
Hal ini juga untuk menyoroti peran prinsip-prinsip ini dalam menekankan perlunya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi, di samping melayani Islam dan umat Islam, mempromosikan persatuan Islam di antara umat Islam, memerangi ide-ide ekstremisme, dan melindungi masyarakat dari ateisme dan disintegrasi.
Konferensi ini akan menunjukkan pengalaman unik Kerajaan dalam dakwah kepada Allah, menyebarkan prinsip-prinsip kasih sayang dan melestarikan nilai-nilai dalam pembangunan, kebangkitan dan kemajuan di berbagai bidang sambil membangun masyarakat.
Konferensi ini akan berfokus pada tujuh topik utama. Yang pertama adalah upaya-upaya departemen urusan agama, fatwa, dan syekh di dunia dan sejenisnya dalam melayani Islam dan Muslim serta mempromosikan persatuan Islam. Kedua, meningkatkan komunikasi dan integrasi antara realitas dan aspirasi, sementara yang ketiga adalah mengerahkan upaya untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan di antara masyarakat. Topik-topik lainnya adalah berpegang teguh pada ajaran Kitab Suci dan Sunnah Nabi, menyebarkan moderasi dalam Al-Qur’an dan Sunnah, memperkuat upaya-upaya departemen urusan agama, fatwa, dan syekh di dunia dan sejenisnya dalam memerangi ekstremisme dan terorisme, dan melanjutkan upaya-upaya untuk melindungi masyarakat dari ateisme dan dekadensi.
Penyelenggaraan konferensi ini merupakan bagian dari upaya kementerian untuk melanggengkan pendekatan moderasi melalui kerja sama konstruktif dengan para pemimpin agama internasional, dalam rangka berkontribusi untuk mengurangi tindakan kekerasan dan perasaan kebencian di antara orang-orang di dunia
- Bagaimana Solusi Ijazah Palsu di Arab Saudi? - June 18, 2024
- “8” Tips agar Jemaah Haji Aman dan Tak Tersesat Selama Beribadah - May 21, 2024
- Arab Saudi Bikin 4 Aturan Baru Masa Berlaku Visa Umrah - May 6, 2024
