Turkiye solidaritas dengan Gaza, resmi mendeklarasikan 3 hari berkabung nasional
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan, pada hari Rabu, masa berkabung nasional secara umum di seluruh negeri selama tiga hari, berakhir di Maroko pada hari Sabtu, 21 Oktober.
Erdogan mengatakan dalam sebuah postingan di platform X: “Dalam hati kami, kami merasakan penderitaan luar biasa yang dialami saudara-saudara kami di Palestina.”
Sebagai orang Türkiye, dalam hati kami merasakan kepedihan luar biasa yang dialami saudara-saudara kami di Palestina.
Sebagai hasil dari rasa hormat kami terhadap ribuan martir, yang sebagian besar adalah anak-anak dan warga sipil tak berdosa, 3 hari berkabung nasional telah diumumkan di negara kami. pic.twitter.com/HDtVVfVUly
— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) 18 Oktober 2023
Presiden Turki menambahkan: “Sebagai bentuk rasa hormat kami terhadap ribuan korban, yang sebagian besar adalah anak-anak dan warga sipil tak berdosa, saya menyatakan berkabung nasional di negara kami selama tiga hari.”
Sebelumnya pada Selasa malam, Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, mengumumkan bahwa “lebih dari 500 martir” tewas dalam pemboman Israel yang menargetkan Rumah Sakit “Baptis” Arab Nasional di Jalur Gaza.
Untuk hari kedua belas berturut-turut, Israel melancarkan serangan intensif di Gaza dan memutus pasokan air, listrik, makanan dan obat-obatan ke Jalur Gaza, bersamaan dengan serangan intensif Israel dan penangkapan di kota-kota di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2018. tanggapan terhadap operasi “Banjir Al-Aqsa” yang dilancarkan oleh Hamas dan faksi Palestina pada 7 Oktober. Yang saat ini.
- Gencatan senjata Gaza harus menjadi prioritas dunia: Menlu Saudi - December 9, 2023
- Menteri Haji memperkirakan lonjakan jumlah jamaah umrah India - December 9, 2023
- KSrelief kirimkan bantuan vital ke Gaza dalam pengiriman jembatan laut ke-3 - December 9, 2023