Bedanya Merantau di Dalam dan di Luar Negeri
Dulu saya berpikir, di LN itu serba sulit. Serba banyak aturan dll. Tapi ternyata, itu dulu. Hehe Sekarang udah kebuka wawasannya.
Kalo dipikir-pikir, merantau di dalam negeri dan di luar negeri sama-sama jarang pulang kan? Mudik susah, pengajuan cuti juga antri, dan sebagainya. Begitu juga sama, di luar negeri juga susah.
Bedanya, di sini jauh sekalian merantaunya, gede sekalian ‘dapetnya’ plus luas sekalian wawasan dan pengalamannya.
Hal-hal kebutuhan hidup dasar seperti tempat tinggal, uang makan, listrik, air, transport, udah nggak perlu dipikirin. Itu udah standar minimal yang harus dipenuhi oleh pihak pemberi kerja sesuai dg UU Labor Law Internasional.
Kita tinggal kerja aja udah. Sisanya kalau mau ibadah, jalan-jalan, kuliah online dll. Take your time!
Di lain hal, di sini nggak ada tuh jam kerja tambahan yang nggak dibayar. Meski cuma 30 menit juga masuk Overtime (lembur). Kerja di hari libur masuk RDOT (Rest Duty Overtime). Nggak ada waktu dibuang sia-sia buat rapat ruangan berjam-jam. Nggak ada iuran kas bulanan ruangan. Dll
Intinya, sama-sama jauh dari rumah sih, sama-sama capek kerjanya, tapi beda hasil. Idealis boleh, tapi harus realistis.
Mohon maaf lho ya, ini nggak ada maksud menyinggung pihak manapun. Semua berdasarkan kisah nyata sendiri hehe
- Tetap Waras di tengah Pemilu 2024 - November 30, 2023
- Kerja sebagai Tenaga Profesional di Arab Saudi? Pinter aja nggak cukup! - September 10, 2023
- Orang Tua itu Segalanya - September 10, 2023
